Harga Tiket, Rute, dan Fasilitas di Obyek Wisata HeHa Sky View

Pengelola    9:25 AM    Comment   

Harga Tiket, Rute, dan Fasilitas di Obyek Wisata HeHa Sky View

HeHa Sky View adalah salah satu objek wisata kekinian yang terletak di Jl. Dlingo-Patuk No.2, Bukit Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Objek wisata ini menawarkan berbagai spot foto yang instagramable, serta menawarkan pemandangan kota Yogyakarta dari ketinggian.

Harga Tiket, Waktu Operasional, Biaya Parkir dan Informasi Umum HeHa Sky View

• Harga Tiket
• Tiket masuk HeHa Sky View adalah Rp25.000 per orang.
• Tiket masuk untuk anak-anak (tinggi badan 100-120 cm) adalah Rp20.000 per orang.
• Tiket masuk untuk lansia (usia 60 tahun ke atas) adalah Rp20.000 per orang.
• Tiket masuk untuk rombongan (minimal 20 orang) adalah Rp20.000 per orang.

• Waktu Operasional

• HeHa Sky View buka setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.

• Biaya Parkir
• Biaya parkir untuk kendaraan roda dua adalah Rp5.000 per hari.
• Biaya parkir untuk kendaraan roda empat adalah Rp10.000 per hari.

• Informasi Umum

• HeHa Sky View terletak di Jl. Dlingo-Patuk No.2, Bukit Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta.
• HeHa Sky View berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.
• HeHa Sky View dapat diakses dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.

Fasilitas HeHa Sky View

• Spot Foto Instagramable

HeHa Sky View memiliki berbagai spot foto instagramable, seperti Sky Glass, Sky Balloon, Sky Swing, HeHa Aeroplane, dan Macrame.

 

Spot Foto Instagramable HeHa Sky View
sumber: www.yogyes.com

• Restoran dan Kafe

HeHa Sky View memiliki restoran dan kafe yang menyajikan berbagai macam makanan dan minuman.

Restoran dan Kafe HeHa Sky View
sumber: www.dejogjaadventure.com

•  Area Bermain

HeHa Sky View memiliki area bermain yang cocok untuk anak-anak.

Area Bermain HeHa Sky View
sumber: www.klook.com

• Toko Oleh-oleh

HeHa Sky View memiliki toko oleh-oleh yang menjual berbagai macam souvenir khas Yogyakarta.

Toko Oleholeh HeHa Sky View
sumber: www.kenariguesthouse.com

 

Lokasi Obyek Wisata HeHa Sky View

HeHa Sky View terletak di Jl. Dlingo-Patuk No.2, Bukit Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasinya cukup strategis karena berada di jalur utama menuju wisata Gunungkidul.

Cara Menuju ke HeHa Sky View

• Dengan Kendaraan Pribadi

• Dari pusat kota Yogyakarta, arahkan kendaraan menuju ke Jl. Jogja-Wonosari.
• Setelah melewati Tugu Selamat Datang Gunungkidul, belok kanan ke Jl. Patuk-Dlingo.
• Ikuti jalan hingga menemukan HeHa Sky View di sebelah kiri jalan.

• Dengan Kendaraan Umum
• Dari terminal bus Giwangan, naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari.
• Turun di terminal bus Patuk.
• Dari terminal bus Patuk, naik ojek atau angkot menuju HeHa Sky View.

Demikianlah informasi mengenai harga tiket, rute, dan fasilitas di objek wisata HeHa Sky View. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang berencana untuk mengunjungi objek wisata ini.

Harga Tiket, Rute, dan Fasilitas di Obyek Wisata Hutan Pinus Mangunan

Pengelola    2:35 PM    Comment   

Harga Tiket, Rute, dan Fasilitas di Obyek Wisata Hutan Pinus Mangunan

Gambar: Google Map

Bagi orang Jogja, Hutan Pinus Mangunan mungkin sudah tidak asing lagi. Destinasi wisata alam yang terletak di daerah Bantul ini banyak dijadikan sebagai salah satu tempat selfie terbaik yang sangat diburu banyak orang. Hutan Pinus Mangunan memiliki suasana tersendiri bagi pengunjungnya yang dapat membuat merasa damai, karena tempatnya masih sangat asri, alami, serta bisa membuat hati tenang. Di sana akan ada banyak deretan pohon pinus yang tumbuh dengan subur di sepanjang hutan tersebut.

Sebelum Hutan Pinus Mangunan dikenal banyak orang, hutan ini dulunya adalah kawasan yang tandus kering. Disebabkan tandusnya kawasan tersebut pengelola hutan pun berniat melakukan penghijauan dengan menanam beberapa pohon antaranya pohon pinus, mahoni, pohon asakia dan masih banyak lagi. Lama kelamaan penghijauan tersebut akhirnya membuahkan hasil.

Gambar: Google Map

Hutan yang memiliki luas mencapai sekitar 500 hektar ini dikelola oleh RPH Mangunan (Resort Pengelolaan Hutan). Hutan ini memiliki banyak keunikan karena banyak tumbuh pepohonan yang tinggi yang membuat suasana hati menjadi sejuk dan tenang. Selain dikenal dengan Hutan Pinus Mangunan, hutan ini juga sering dikenal dengan Hutan Pinus Imogiri, tidak tanpa alasan karena hutan tersebut dekat dengan wilayah makam Raja-raja Imogiri.

Gambar: Google Map

Mengenal Keindahan Hutan Pinus Mangunan

Selain dijadikan hutan lindung, wilayah hutan ini juga menjadi objek wisata para khalayak umum. Dibangun fasilitas memadai supaya pengunjung akan merasa nyaman seperti mushola, gardu pandang, toilet, dan paling sering dikunjungi pelancong adalah panggung dengan kursi-kursi yang dibuat dari kayu dan di tata dengan rapi, layaknya stadion bola.

Gambar: Google Map

Hutan yang terletak di kabupaten Bantul ini memberikan suasana yang menarik yang dapat membuat hati tenang dan damai. Untuk dapat menikmati sejuknya udara di Hutan Pinus Mangunan ini, saya sarankan datanglah di waktu pagi hari. Berekreasi dengan ditemani suasana yang tenang dan suara gesekan daun-daun yang melambai-lambai diterpa angin yang mendayuh. Semakin anda melihat kesuluruhan, anda dapat menjumpai pepohonan pinus yang tumbuh dengan rindangnya.

Gambar: Google Map

Sementara itu terdapat juga panggung yang sudah dilengkapi dengan beberapa kursi kayu yang di buat berdasarkan alam sekitar dan menjadi ikon khas dari Hutan Pinus Mangunan. Pengunjung bisa menikmati indahnya alam dengan duduk-duduk santai di kursi kayu tersebut bersama keluarga.

Dengan bersantai di kursi kayu tersebut, anda dapat menghilangkan sedikit rasa penat dari aktivitas yang dilakukan seharian penuh. Anda bisa juga mengabadikan momen dengan berfoto ria di panggun kursi tersebut.

Gambar: Google Map

Setelah bisa menikmati keindahan tersebut pengunjung juga dapat berpetualang dengan trekking melalui jalur outbond menuju Watu Abang yang konon katanya ialah tempat pertapaan dari Sultan Agung Hanyokrokusumo. Untuk bersantai menikmati keindahan alam, hutan ini juga menyediakan hammock yang jika digunakan untuk bersantai serta berayun-ayun diatas hammock ditemani suasana damai dengan hembusan angin yang sejuk dan asri.

Gambar: Google Map

Harga Tiket, Waktu Operasional, Biaya Parkir dan Informasi Umum Hutan Pinus Mangunan

Bagi anda yang ingin masuk ke tempat wisata ini, untuk harga tiket masuk sekarang cukup murah meriah, bagi wisatawan hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.500/orang, akan tetapi bagi wisatawan harus membayar biaya parkir sendiri yaitu Rp 3000 untuk kendaraan roda dua, sebesar Rp 5000 untuk mobil, dan Rp 10.000 untuk kendaraan bus.

Selain itu jika anda atau sanak saudara yang ingin foto pre-weeding akan dikenakan biaya sebesar Rp 50.000. harga diatas bisa naik tanpa pemberitahuan. Jam operasional Hutan Pinus Mangunan ini dibuka setiap hari, dimulai dari pukul 06:00 pagi hari sampai dengan pukul 17:30 sore, namun bagi anda yang ingin menikmati tempat ini sampai larut malam juga bisa.

Gambar: Google Map

Fasilitas Hutan Pinus Mangunan

Jangan cemas bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, karena untuk fasilitas di Hutan Pinus Mangunan ini sudah cukup lengkap diantaranya:
• Mushola
• Toilet/kamar mandi
• Gardu pandang
• Area outbond
• Area parkir yang luas
• Warung-warung kecil makanan dan minuman

Gambar: Google Map

Lokasi Obyek Wisata Hutan Pinus Mangunan

Bagi anda yang ingin mengunjungi tempat ini, lokasi Hutan Pinus Mangunan tidaklah sulit untuk ditemukan, karena terdapat papan petunjuk yang sangat jelas di jalan raya. Untuk menuju Hutan Pinus Mangunan juga jalan nya sudah layak dilewati karena sudah diperbaiki dengan diaspal dan dapat dilewati pula dengan kendaraan pribadi.

Alamat lengkapnya anda bisa di cek menggunakan maps yang ada di hp, tepatnya berada di Hutan Pinus, Sukorame, Mangunan, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Harga Tiket, Rute, dan Fasilitas di Obyek Wisata Gumuk Pasir Parangkusumo

Pengelola    4:25 PM    Comment   

Harga Tiket, Rute, dan Fasilitas di Obyek Wisata Gumuk Pasir Parangkusumo

Gambar: Google Map

Gurun pasir bukan hanya bisa ditemukan di kawasan timur tengah saja. Di Jogja, juga terdapat sebuah gurun pasir yang biasa disebut Gumuk Pasir Parangkusumo. Fenomena alam ini berada di dekat pantai Depok dan pantai Parangtritis. Jadi untuk bisa melihat gurun pasir layaknya gurun Sahara, wisatawan tak perlu jauh-jau ke luar negeri.

Menurut cerita yang beredar, Gumuk Pasir ini berasal dari aktivitas Gunung Merapi, Pantai Parangtriris dan juga Kali Opak. Fenomena ini memang bisa saja terjadi di Indonesia, mengingat banyak gunung aktif yang sering mengeluarkan material vulkaniknya. Pasir yang ada di tempat ini juga berasal dari Gunung Merapi. Cuaca di sana cukup panas, apalagi ketika musim kemarau. Jadi disarankan untuk menggunakan pakaian panjang, atau jika perlu membawa payung sekalian.

Menikmati Wisata Ala Timur Tengah Di Gumuk Pasir Parangkusumo

Gambar: Google Map

Gumuk Pasir Parangkusumo bisa dibilang tempat wisata yang unik. Gundukan pasir yang besar dan luas ini biasanya hanya ada di kawasan timur tengah ataupun di Afrika. Tempat wisata ini kabarnya sudah diakui sebagai world heritage oleh PBB. Maka tidak heran banyak wisatawan dari mancanegara penasaran dengan wisata ini.

Buat kalian yang sedang berada di Jogja atau punya rencana liburan ke sana, sempatkan waktu untuk berkunjung ke Gumuk Pasir Parangkusumo. Kalian bisa mengajak keluarga, sahabat, pasangan ataupun teman ke sana. Berbagai fasilitas yang disediakan juga akan membuat kalian akan merasa nyaman saat menikmati pesona alam di sana.

Gambar: Google Map

Tempat wisata ini juga sering digunakan untuk sesi foto pre-wedding. Pemandangannya yang unik menjadikan tempat ini begitu digemari. Banyak fotografer dan pecinta selfie datang ke Gumuk Pasir Parangkusumo untuk mengambil beberapa foto di sana. Foto yang dihasilkan seolah-olah sedang berada di gurun pasir yang ada di luar negeri. Mungkin akan banyak orang mengira bahwa foto tersebut diambil di luar negeri.

Harga Tiket, Waktu Operasional Dan Biaya Parkir Di Gumuk Pasir Parangkusumo

Untuk menikmati panorama di Gumuk Pasir Parangkusumo, pengelola tidak membebankan biaya tiket kepada wisatawan. Akan tetapi wisatawan tetap harus membayar biaya tiket sebesar Rp. 3000 untuk sepeda motor dan Rp. 5000 untuk mobil. Untuk pembayarannya sendiri dilakukan melalui loket, jadi perlu diperhatikan jika ada orang yang dengan meminta biaya tiket selain di loket.

Gambar: Google Map

Gumuk Pasir Parangkusumo mulai menerima wisatawan dari pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB. Tempat wisata ini bisa dikunjungi dari hari Senin hingga Minggu atau setiap hari buka. Kalian bisa datang pada pagi hari atau sore untuk menghindari cuaca panas di sana.

Gambar: Google Map

Fasilitas Di Gumuk Pasir Parangkusumo

Di Gumuk Pasir Parangkusumo, tersedia berbagai spot foto menarik. Ini menjadi kesempatan para pecinta foto untuk menambah koleksi fotonnya di media sosial. Selain itu juga disediakan ayunan di sekitar lokasi, ini juga bisa dijadikan spot foto untuk kalian. Wisatawan juga bisa berfoto disebuah taman yang berbentuk love. Ini menjadi hal yang romantis jika berfoto bersama pasangan. Selain itu, jika datang di waktu yang tepat, wisatawan juga bisa melihat indahnya sunset. Fenomena ini akan terlihat jelas saat cuaca cerah. Karena keindahan dan keunikannya, Gumuk Pasir Parangkusumo juga sering dijadikan lokasi pembuatan video klip.

Gambar: Google Map

Di sana juga terdapat fasilitas sandboarding yang cukup seru untu dicoba. Namun wisatawan harus menyewa dengan tarif sekitar Rp. 150.000 hingga Rp. 200.000 per papannya. Fasilitas ini cocok banget buat kalian yang memiliki adrenalin lebih. Jangan lupa untuk memotret ketika bermain sandboarding, hasil fotonya akan sangat bagus.

Gambar: Google Map

Fasilitas lain yang tentunya diperlukan oleh wisatawan ialah tempat makan. Jangan khawatir, di sana ada beberapa tempat yang menjual makanan dan minuman. Kalian akan merasakan kenikmatan lebih saat menyantap makanan dengan melihat pemandangan indah yang disajikan.

Lokasi Wisata Gumuk Pasir Parangkusumo

Tempat wisata ini berada di Jl. Pantai Parangkusumo RT. 1, Grogol 10, Kretek, Parangtritis, Kec. Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika kalian sedang berada di Pantai Parangtritis atau Pantai Depok, Gumuk Pasir Parangkusumo mudah untuk ditemukan.

Berikut koordinat google map-nya!

Harga Tiket, Rute, dan Fasilitas di Obyek Wisata Candi Ijo, Yogyakarta

Pengelola    1:15 PM    Comment   

Harga Tiket, Rute, dan Fasilitas di Obyek Wisata Candi Ijo, Yogyakarta

Candi Ijo merupakan candi yang diperkirakan dibangun di antara kurun abad ke -10 sampai dengan ke -11 Masehi pada saat zaman Kerajaan Medang periode Mataram ini terletak di Dukuh Groyokan. Yaitu, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tepatnya 4 kilometer selatan komplek candi Ratu Boko, atau 18 kilometer sebelah timur kota Yogyakarta.

Mengapa namanya "Candi Ijo" ?.Karena Candi tersebut berada di atas bukit yang disebut Gumuk Ijo ya guys, ya candi ini merupakan candi yang letaknya paling tinggi di Yogyakarta dengan pemandangan sebelah barat yang sangat indah, berupa persawahan dan bentang alam, seperti Bandara Adi Sucipto dan matahari terbenam yang terlihat jelas dari Candi ini.

CANDI IJO

Candi Ijo pertama kali ditemukan tanpa sengaja oleh seorang administrator pabrik gula sorogedug yang bernama H.E Doorepasi pada tahun 1886. Waktu ia mencari lahan untuk bertanam tebu. Candi Ijo juga Candi Tertinngi letaknya di banding candi - candi lain yang ada di daerah Jogjakarta, Candi ini berada di ketinggian 375 dpl. Sehingga candi ini dikenal juga dengan sebutan “Candi Tertinggi di Jogjakarta”. Candi Ijo ini termasuk candi Tertinggi ya, bukan karena tingginya bangunan candi tapi melainkan karena letaknya yang tinggi ya guys.

Candi ini terdiri dari 11 teras yang semakin meninggi ke belakang, Bagian paling belakang berfungsi sebagai pusat candi. Pola seperti ini sangat berbeda dengan pola percandian di kawasan Prambanan, yang kebanyakan candi pola memusat ke tengah. Pola yang seperti ini satu keunikan candi Ijo, Pola candi lebih menyerupai pola candi-candi yang berada di daerah Jawa Timur.

Pada teras ke-11 yang merupakan pusat candi dijumpai 1 candi utama dan 3 buah candi perwara/ candi pendamping yan berada di depan candi utama (sebelah barat). Dalam candi utama dapat kita jumpai patung Lingga-Yoni. Lingga berbentuk silinder berada di atas penampang yang disebut Yoni. Ukuran cukup besar, Lingga-Yoni di candi Ijo merupakan salah satu Lingga-Yoni yang terbesar di Indonesia. Lingga-Yoni merepresentasikan Dewa Siwa dan Dewi Parwati yang merujuk pada sifat laki-laki dan perempuan, sehingga bermakna kesuburan dan awal mula kehidupan. Di Candi Perwara bagian tengah ada arca lembu yang bernama Nandini dan arca Padmasana.

Dalam mitologi Hindu, Nandini dianggap sebagai kendaraan Dewa Siwa. Pada candi perwara di sisi selatan ada sebuah Yoni bentuknya hampir sama dengan Yoni pada candi Induk hanya ukuran saja lebih kecil. Bangunan candi pada teras yang lebih rendah, (teras 1 sampai teras 10) bangunanya sudah rubuh, yang tinggal hanya bebatuan candi, mungkin sudah banyak yang hilang sehingga tidak dapat disatukan lagi.

Tiket Masuk

Sebelum masuk ke areal candi, pengunjung harus lapor terlebih dahulu kepada penjaga keamanan Candi. Gak perlu beli tiket masuk, hanya diminta memberi donasi (seiklasnya saja ya guys).

Pada umumnya candi berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa-dewa. Lebih utama dibanding kuil itu sendiri. Lokasi kuil biasanya di suatu lahan yang memiliki tanah yang subur dan dekat dengan sumber mata air.

Candi Ijo berada di bukit kapur yang tidak subur dan merupakan candi yang palingtinggi dari diatas permukaan laut di banding candi-candi lain. Memperlihatkan bahwa Candi Ijo menempati lahan yang bukan di peruntukan bagi dewa, karena tanah yang tidak subur dan jauh dari mata air, Bertolak belakang dengan anjuran pemilihan lahan kuil dalam kitab india kuno. Oleh karenanya, Belum ada kepastian interpretasi hal ini (Apa candi perfungi untuk pemujaan dewa atau tidak).


Fasilitas di Candi Ijo

Candi Ijo Berada di atas bukit dan jauh dari keramaian, tetapi bukan berarti candi ini kotor dan gak terawat ya guys. Candi Ijo tersebut sangat bersih dan tidak ada satupun sampah yang tercecer di lingukungan candi lho.

Untuk waktu kunjungan terbaik kami rekomendasikan di waktu pagi hari (sunrise) / sore hari (sunset) ya guys, dengan resiko dinginnya udara hehe.

Tempat ini juga sudah tertata rapi dan di beberapa titik sudah disediakan tempat sampah, juga suasana sejuk dan pemandangan sebelah barat yang memukau, selain itu kita bisa melihat dengan jelas pemandangan yang pesawat akan mendarat di Bandara Adisucipto dari kompleks Candi Ijo.

Sangat disayangkan candi ini masih sangat jarang di kunjungi ya. Padahal Candi Ijo ini tidak kalah menarik dari objek- objek wisata yang lain lho, Objek wisata candi Ijo perpaduan antara objek wisata purbakala dan pemandangan alam yang sangat menarik.

Lokasi Candi Ijo

Candi Ijo terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Letaknya sangat dekat dengan Tebing Breksi. Jadi jika kamu pergi ke Tebing Breksi, maka kamu tinggal naik sedikit dan kamu akan sampai di Candi Ijo.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa mengikuti petunjuk googlemaps berikut ini.

Harga Tiket, Rute dan faslititas Obyek Wisata Bukit Paralayang Watugupit

Pengelola    12:33 PM    Comment   

Harga Tiket, Rute dan faslititas Obyek Wisata Bukit Paralayang Watugupit

Bukit Paralayang (Google Map)

 Wilayah Yogyakarta khususnya Kabupaten Gunung Kidul ternyata memiliki banyak sekali tempa wisata, salah satunya adalah tempat wisata Bukit Paralayang. Seperti namanya, Bukit Paralayang merupakan sebuah tempat landasan kecil yang digunakan oleh para Paralayang. Tempat wisata ini sangat populer sehingga ramai pengunjung yang datang ke Bukit Paralayang. Bukan hanya wisatawan lokal saja, wisatawan luar pun banyak yang penasaran seperti apa Bukit Paralayang ini.

Bukit Paralayang disebut juga sebagai Bukit Parang Endog atau Bukit Gupit. Adanya Bukit Paralayang ini sangat didukung oleh pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. Tempat wisata ini bisa membantu perekonomian warga sekitar untuk menambah penghasilan mereka. Dari tahun ke tahun, wisatawan yang datang pun semakin ramai mengunjungi tempat wisata Bukit Paralayang, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Bukit Paralayang

Bukit Paralayang menjadi salah satu tempat wisata yang paling menarik di Kabupaten Gunung Kidul. Berkunjung ke tempat wisata Bukit Paralayang tidak akan membuat kalian menyesal. Hal yang bisa kalian dapatkan antara lain :

1. Pemandangan Sunset yang Super Indah
Jika kalian pergi ke Bukit Paralayang di sore hari, kalian akan menikmati betapa indahnya sunset di tempat tersebut. Sunset yang terlihat bagaikan lukisan yang indah, tidak ada halangan apapun yang dapat membuat kalian melihat secara jelas terbenamnya matahari.

Bukit Paralayang (Google Map)

2. Bersantai di Atas Bukit Paralayang
Kalian bisa menikmati indahnya pemandangan alam di sekitar Bukit Paralayang. Di atas bukit, kalian bisa duduk santai, bisa juga berduaan romantis dengan pasangan kalian. Bahkan akan lebih nikmat lagi jika kalian minum kopi di atas Bukit Paralayang ini. Nuansa berbeda akan kalian rasakan setelah menikmati indahnya pemandangan alam di Bukit Paralayang.

Bukit Paralayang (Google Map)

3. Menikmati Paralayang
Keseruan yang tak terlupakan jika kalian mengunjungi tempat wisata Bukit Paralayang adalah mencoba olahraga Paralayang. Kalian bisa menikmati indahnya Parangtiritis dengan menggunakan Paralayang. Untuk menikmatinya, pengunjung hanya diberi waktu 30 menit untuk setiap pembayarannya.

4. Hunting
Berkunjung ke tempat wisata Bukit Paralayang jangan lupa untuk berfoto ya guys! Ambilah foto sebanyak mungkin untuk kenang-kenangan setelah berkunjung ke tempat wisata Bukit Paralayang. Background yang indah akan kalian dapatkan jika berfoto di Bukit Paralayang ini.

Bukit Paralayang (Google Map)

Fasilitas yang Ada di Tempat Wisata Bukit Paralayang

Untuk fasilitas, kalian nggak usah khawatir guys! Seperti biasanya, di sini telah disediakan fasilitas umum seperti kamar mandi, tempat ibadah, warung makan dan juga tempat parkir. Untuk fasilitas yang langka di sini ialah disediakan olahraga paralayang, dimana kalian akan menikmati sensasi luar biasa ketika menaiknya.

Ada juga fasilitas tempat duduk yang terletak di atas bukit, disini kalian bisa bersantai-santai menikmati pesona alam yang ada di Bukit Paralayang. Kalian tidak akan sia-sia jika berlibur ke tempat wisata Bukit Paralayang.

Harga Tiket Tempat Wisata Bukit Paralayang

Berkunjung ke tempat wisata Bukit Paralayang, kalian harus merogoh kocek Rp. 5000 saja. Untuk biaya parkir akan dikenakan tarif Rp. 2000 untuk motor, Rp. 5000 mobil, dan Rp. 20.000 untuk bus. Selain itu, ada juga pembayaran lain jika kalian ingin menikmati olahraga paralayang. Biaya yang harus kalian keluarkan Rp 400.000 untuk menaiki paralayang.

Tempat wisata Bukit Paralayang ini buka setiap hari mulai pukul 05.00 – 18.30. waktu yang cukup lama akan memberikan rasa puas bagi pengunjung yang datang ke tempat wisata Bukit Paralayang, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Perjalanan Menuju Lokasi Wisata Bukit Paralayang

Lokasi wisata Bukit Paralayang ini berada di Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul. Dari arah Kota Jogja, waktu yang dibutuhkan kurang lebih sekitar 1 jam utuk menuju lokasi Bukit Paralayang. Letaknya berdekatan dengan Pantai Parangtritis kurang lebih berjarak sekitar 3 km. Kalian bisa mampir ke Bukit Paralayang setelah liburan di Pantai Parangtritis.

Kalian tidak usah khawatir soal akses perjalanan dari Kota Jogja menuju Bukit Paralayang. Akses perjalanan sangat aman, tidak ada jalanan curam ataupun menanjak berbelok tajam untuk menuju ke tempat wisata Bukit Paralayang. Kalian juga akan melewati beberapa tempat wisata lainnya yang ada di Yogyakarta saat menuju Bukit Paralayang.

Harga Tiket, Rute dan Fasilitas di Lokasi Wisata Bukit Panguk Kediwung, Bantul Yogyakarta

Pengelola    10:49 AM    Comment   

Harga Tiket, Rute dan Fasilitas di Lokasi Wisata Bukit Panguk Kediwung, Bantul Yogyakarta

Wisata Bukit Panguk Kediwung (Sumber Google Map)

Di Jogja, terdapat kecamatan bernama Dlingo yang memiliki banyak sekali tempat wisata. Salah satunya yang sedang banyak dibicarakan para traveler adalah Bukit Panguk Kediwungan. Tempat ini disukai wisatawan karena memiliki panorama yang menawan. Hijaunya perbukitan yang diselimuti kabut dapat terlihat dengan jelas. Meski kepopulerannya masih kalah dari Kebun Buah Mangunan, tempat wisata ini tak pernah sepi pengunjung.

Tempat wisata ini letanya berada di di dusun Kediwung, Kelurahan Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dibuka pada Mei 2016, Bukit Panguk Kediwungan menjadi salah satu pilihan tempat liburan bagi masyarakat Jogja dan sekitarnya. Cocok banget buat menikmati waktu liburan bersama teman atau keluarga di wisata ini.

Bukit Panguk Kediwung (Sumber Google Map)

Bukit Panguk Kediwung Jogja Yang Menawarkan Panorama Indah

Salah satu harapan wisatawan yang berlibur ke Bukit Panguk Kediwung adalah bisa melihat sunrise. Momen ini memang sulit untuk didapatkan, mengingat fenomena ini hanya terlihat saat pagi-pagi buta. Belum lagi kabut tebalnya yang terdakang membuat panorama sunrise menjadi tidak jelas. Ada tips khusus untuk kalian yang ingin melihat sunrise saat berlibur ke Bukit Panguk Kediwung.

Bukit panguk Kediwung (Google Map)

Pastikan sudah berada di lokasi pada pukul 05.00 WIB, sunrise akan terlihat jelas ketika cuaca terang. Jadi lebih baik untuk datang pada musim kemarau, karena pemandangan sunrise tak akan terganggu dengan adanya kabut.

Begitu sampai di atas bukit, wisatawan akan menyaksikan indahnya pemandangan di sana. Perbukitan hijau yang diselimuti kabut-kabut membuat pandangan mata menjadi lebih segar. Suasana tenang dan sejuk akan dirasakan ketika berada di ketinggian. Sangat nikmat untuk menikmati minuman dan gorengan hangat sembari melihat anugrah Tuhan yang luar biasa itu.

Untuk menuju ke Bukit Panguk Kediwung, wisatawan harus melewati berbagai tanjakan yang melelahkan. Jadi persiapkan kondisi badan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk pergi ke sana. Saat menuju ke sana, perbanyak minum air mineral agar tenaga bisa stabil. Puas, menjadi kata yang tepat ketika sampai di Bukit Panguk Kediwung yang memiliki pesona yang indah itu.

Bukit Panguk Kediwung (Google Map)

Harga Tiket, Waktu Operasional Dan Biaya Parkir Bukit Panguk Kediwung Jogja

Mengenai harga tiket masuk ke Bukit Panguk Kediwung tergolong cukup murah, cuma Rp. 7000. Dengan biaya murah itu sudah bisa menikmati keindahan yang ditawarkan oleh tempat wisata ini. Wisatawan bisa berfoto di berbagai spot foto yang telah disediakan. Namun jika ingin mencoba seluruh spot foto yang ada, wisatawan perlu mengeluarkan uang lebih. Jadi pilihlah spot foto yang dianggap paling menarik agar tetap bisa menghemat uang.

Setiap harinya, Bukit Panguk Kediwung dibuka mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB. Wisatawan yang ingin melihat sunrise bisa datang pada pagi-pagi buta. Untuk menghindari dingin, bawalah pakaian panjang serta penutup kepala. Saat sudah sampai di atas bukit, segera memesan minuman panas karena sangat nikmat diminum ketika cuaca dingin seperti itu. Seperti tempat wisata pada umumnya, pengelola Bukit Panguk Kediwung memasang tarif parkir sebesar Rp. 2000 untuk sepeda motor dan Rp. 5000 untuk mobil.

Fasilitas Di Bukit Panguk Kediwung Jogja

Wisatawan akan dimudahkan dengan berbagai fasilitas yang tersedia. Seperti halnya area parkir yang memiliki lahan yang luas untuk menampung kendaraan wisatawan. Selain itu ada juga toilet yang bisa digunakan kapanpun oleh wisatawan. Jika hendak beribadah, di sana juga ada mushola yang lokasinya mudah ditemukan.

Salah satu fasilitas yang paling di cari wisatawan adalah warung yang menjual berbagai makanan dan minuman. Wisatawan terkadang sungkan untuk membawa bekal dari rumah, dan lebih suka membeli di warung dekat lokasi wisata. Makanan yang dijual di sekitar tempat wisata lebih nikmat untuk dimakan apalagi saat makan bersama orang lain.

Berbagai spot foto juga telah disediakan untuk para pecinta foto. Hasil foto dijamin akan keren dengan latar belakang alam di sekitar sana. Fasilitas yang tersedia semuanya aman untuk digunakan wisatawan. Tapi tetap harus berhati-hati saat berlibur ke Bukit Panguk Kediwung Jogja, tetap utamakan keselamatan saat menikmati pesona alam di sana.

Rute Menuju Lokasi

Harga Tiket dan Rute Menuju Lokasi Wisata Bukit Lintang Sewu Bantul Yogyakarta

Pengelola    10:08 AM    Comment   

Harga Tiket dan Rute Menuju Lokasi Wisata Bukit Lintang Sewu Bantul Yogyakarta

Wisata Bukit Lintang Sewu (sumber google)

Bukit Lintang sewu merupakan salah satu tempat wisata populer yang ada di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Nama Bukit Lintang Sewu diambil dari kata ‘Lintang’ dan ‘Sewu’. Lintang memiliki arti Bintang, sedangkan Sewu memiliki arti seribu. Dalam istilah Jawa, Bukit Lintang Sewu adalah bukit seribu bintang. Konon pada waktu itu terlihat ribuan bintang dari bukit tersebut seluas angkasa, sehingga orang-orang setempat menamakannya Bukit Lintang Sewu.

Tempat wisata Bukit Lintang Sewu ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Karena sangat langka, banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Bukan hanya pengunjung lokal saja, wisatawan asing pun banyak yang kepo ingin tahu seperti apa Bukit Lintang Sewu itu. Kebangeten banget bagi kalian yang belum datang ke tempat Bukit Lintang Sewu ini, khususnya warga Yogyakarta.


Perjalanan Menuju Lokasi Bukit Lintang Sewu

Tempat wisata Bukit Lintang Sewu berada di Karang Asem, Muntuk, Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jika kalian ingin berkunjung kesini, kurang lebih waktu yang dibutuhkan sekitar 1 jam dari Kota Jogja. Dari Arah Jogja, ikuti alur menuju Terminal Giwangan, lalu kalian akan melewati Jalan Imogiri Timur.

Setelah itu, kalian akan menemukan tempat wisata Hutan Pinus, kurang lebih 500 m kalian akan sampai ke lokasi Bukit Lintang Sewu. Kalian tidak usah mengkhawtirkan akses jalan menuju tempat wisata Bukit Lintang Sewu ini. Kalian tidak akan melewati akses yang berbahaya seperti tanjakan berbelok maupun turunan berbelok tajam. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa mengikuti petunjuk dari google map berikut ini:

Bukit Lintang Sewu

Berkunjung ke tempat wisata Bukit Lintang Sewu tidak akan membuat kalian menyesal. Keuntungan yang bisa kalian dapatkan antara lain sebagai berikut :

1. Gardu Pandang Berbentuk Kaki Raksasa
Tempat wisata Bukit Lintang Sewu memiliki ciri khas tersendiri, dimana gardu pandang yang ada di dalamnya tidak seperti pada umumnya yang bentuknya memanjang. Namun Gardu Pandang di Bukit Lintang Sewu ini memiliki bentuk seperti kaki raksasa yang terbalik. Ciri khas yang identik membuat tempat wisata Bukit Lintang Sewu lebih unggul dibandingkan yang lain.

2. Pemandangan Indah
Kalian juga akan menikmati pemandangan yang indah jika berkunjung ke Bukit Lintang Sewu. Keindahan alam sekitar di Bukit Lintang Sewu memiliki nuansa berbeda. Rasa lelah akan hilang seketika jika kalian berada di sini, kesejukannya dapat membuat paru-paru kita terasa segar.

Wisata Bukit Lintang Sewu (sumber Google Map)

Selain itu, yang menjadi ciri khas ialah pemandangan hutan kayu putih yang terletak di sisi kanan dan kiri Bukit Lintang Sewu. Dari sisi belakang, kalian juga bisa melihat pemandangan gung merapi. Pengunjung dijamin tidak akan bosan jika datang ke tempat wisata ini berulang-ulang.

3. Menikmati Sunset
Tempat wisata Bukit Lintang Sewu juga memanjakan pengunjung untuk melihat sunsest dari atas bukit. Melihat sunsest di atas Bukit Lintang Sewu akan memberikan nuansa berbeda kepada kalian dibandingkan tempat yang lain.

4. Hunting
Bukit Lintang Sewu bisa dijadikan tempat untuk hunting bagi kalian. Pemandangan yang indah dapat dijadikan background yang istimewa untuk hunting kalian. Foto tersebut nantinya bisa dijadikan kenang-kenangan kalau kalian sudah pernah berlibur ke Bukit Lintang Sewu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Wisata Bukit Lintang Sewu (Sumber Google Map)

Fasilitas Yang Ada di Tempat Wisata Bukit Lintang Sewu

Seperti pada umumnya, fasilitas yang disediakan seperti kamar mandi, tempat ibadah, warung makan dan juga lahan parkir. Selain itu, disini juga menyediakan sewa tikar yang nantinya bisa kalian gunakan untuk bersantai-santai di tempat wisata Bukit Lintang Sewu. Di sini juga disediakan spot foto menarik yang menjadi ciiri khas tempat wisata Bukit Lintang Sewu.
Selain itu, ada juga fasilitas lainnya seperti gazebo dan juga tempat perkemahan. Bagi yang suka memanjat pohon, disini juga disediakan rumah pohon yang dapat kalian pakai untuk tempat istirahat.

Harga Tiket Tempa Wisata Bukit Lintang Sewu

Berkunjung ke tempat wisata Bukit Lintang Sewu, kalian harus merogoh kocek Rp. 2500 saja untuk tiket masuk. Untuk parkir, seperti biasanya akan dikenakan biaya Rp. 2000 untuk roda 2 dan Rp. 5000 untuk kendaraan roda 4. Tempat wisata Bukit Lintang Sewu buka setiap hari mulai pukul 04.30 – 22.00. Pengunjung bisa menikmati fasilitas yang ada sepuas mungkin.